Angin puting beliung terjang Waduk Gajah Mungkur

Wilayah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, hingga Karanganyar berpotensi diguyur hujan lebat.

Penampakan angin puting beliung di Waduk Gajahmungkur, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (20/1) sore/Foto dok. BNPB.

Angin puting beliung menerjang perairan Waduk Gajahmungkur, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (20/1), sore tadi pukul 16.30 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena alam tersebut "waterspout" karena terjadi di perairan atau di atas permukaan air.

"Waterspout adalah angin puting beliung yang berada di atas permukaan air (dapat berupa danau maupun laut),” kata pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG Ahmad Yani dalam keterangan tertulis.

Fenomena tersebut, dipengaruhi adanya dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia yang memicu terbentuknya belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.

"Kondisi tersebut didukung dengan  masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah, khususnya wilayah Wonogiri," imbuhnya.

Sebelumnya, BMKG Ahmad Yani Semarang telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim dari Pukul 13.50 WIB dan telah diperbarui pukul 16.25 WIB. Wonogiri termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam peringatan dini tersebut.