ASN jadi komcad, pengamat: Untuk hadapi ancaman keamanan masa depan

Kemenpan RB meminta ASN berpartisipasi sebagai komcad melalui SE Nomor 27/2021.

Peserta mahasiswa angkatan 32 mengikuti Upacara Pendidikan Bela Negara (PBN) di Lapangan Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jabar, pada Senin (8/1/2018). Foto Antara/Adeng Bustomi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta para abdi negara untuk berpartisipasi sebagai komponen cadangan (komcad). Seruan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) Nomor 27 Tahun 2021.

Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Beni Sukadis, mendukung langkah tersebut. Namun, ASN yang direkrut sebagai komcad harus memiliki keahlian spesifik selain kemampuan bertempur.

Dicontohkannya dengan kompetensi di bidang teknologi dan informasi (TI) untuk menghadapi ancaman perang siber. Selain itu, ASN dengan kompetensi di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, anestesi, hingga ahli kesehatan publik, guna menghadapi wabah penyakit.

Kemudian, ASN dengan kompetensi di bidang manajemen kebencanaan untuk mengatasi bencana alam yang rutin terjadi. Menurutnya, perlu juga birokrat dengan kemampuan di bidang kimia dan biofisika.

"[Ini dalam rangka] memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bidang pertahanan untuk menghadapi ancaman keamanan di masa depan yang tidak menentu," ucapnya kepada Alinea.id, Kamis (30/12).