Bandara Lombok layani penumpang 24 jam

Bandara Internasional Lombok, NTB, beroperasi melayani penumpang selama 24 jam sampai batas waktu belum ditentukan.

Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Minggu (5/8)./ Antara Foto

Bandara Internasional Lombok, NTB, beroperasi melayani penumpang selama 24 jam sampai batas waktu belum ditentukan pascagempa di Lombok, Minggu (5/8) malam.

"Ini kondisi darurat, sehingga ada banyak penumpang, maka kami operasikan selama 24 jam," kata General Manager Bandara Internasional Lombok I Ngurah Ardita di Lombok, Senin.

Ia mengatakan kondisi bandara saat ini penuh dengan penumpang yang akan keluar dari Lombok. Ada yang memang sudah terjadwal, ada yang mendadak melakukan pembelian tiket di lokasi. Ia menjelaskan, kondisi gempa di Lombok membuat sebagian masyarakat dan wisatawan meninggalkan Lombok.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, penumpang dengan mayoritas wisatawan asing tampak memadati Bandara Lombok. Mayoritas ingin meninggalkan Lombok ke arah Bali, Surabaya, dan Jakarta. Laura, wisatawan asal Kanada, mengatakan dirinya melakukan pemesanan tiket pulang lebih cepat melalui jalur Singapura.

Sementara itu, berdasarkan info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal akibat gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, menewaskan 91 jiwa.