Bantuan Luar Negeri untuk Palu sudah mencapai Rp220 miliar

Sudah ada negara sahabat yang secara langsung menawarkan bantuan hingga tahap rehabilitasi pascabencana.

Sejumlah relawan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Pewunu, Dolo Barat, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10)./AntaraFoto

Kementerian Luar Negeri RI sudah menerima bantuan dari beberapa negara sahabat untuk penanggulangan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hal ini langsung dikonfirmasi Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman M Fachir. 

Namun, Abdurrahman masih bisa menyebut angka perkiraannya saja, karena bantuan luar negeri terus berdatangan masuk. Bahkan, sudah ada negara sahabat yang secara langsung menawarkan bantuan hingga tahap rehabilitasi pascabencana.

"Perkiraan Rp220 milliar. Kemarin, kedubes Jepang bertemu saya. Mereka tidak berhenti pada tanggap darurat. Mereka juga siap pada tahap rehabilitasi," kata Abdurrahman, Sabtu (6/10) di gedung BNPB. 

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mendapatkan rincian bantuan luar negeri. Hal ini langsung disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

"Korea Selatan US$1 juta, Republik Rakyat China US$ 220 ribu, Uni Eropa 1,5 juta Euro. Venezuela US$ 10 juta, Jerman US$1,5 juta, Vietnam US$100 ribu, Australia 500 ribu dollar Australia, Laos US$100 ribu, dan Kamboja US$200 ribu," kata Sutopo saat merinci angka bantuan luar negeri, Sabtu (6/9).