Batam identifikasi klaster baru dari satu keluarga positif Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam masih mengevaluasi temuan klaster baru tersebut.

Petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melakukan rapid test acak di kompleks pasar Induk Wonosobo, Jawa Minggu (17/5/2020). Foto Antara/Anis Efizudin

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mengidentifikasi satu klaster penularan baru. Klaster teridentifikasi dari adanya satu keluarga yang terinfeksi virus corona.

"Yang jelas yang sekeluarga. Yang 4 orang baru itu, plus anaknya yang duluan positif, jelas satu klaster," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/5).

Klaster tersebut terdiri dari lima orang. Ayah, ibu, dan tiga orang anaknya.

Temuan ini bermula dari teridentifikasinya anak sulung dari keluarga itu yang terinfeksi coronavirus sebagai pasien 49. Kemudian, ayahnya yang berusia 43 tahun ikut terinfeksi Covid-19 sebagai pasien 58.

Selanjutnya, anak kedua yang berusia 13 tahun menyusul dan ditetapkan sebagai pasien 59. Sang ibu yang berusia 44 tahun juga ikut terinfeksi menjadi pasien 60, serta adiknya berusia 7 tahun sebagai pasien 61.