Benda di kediaman Ketua KPK ternyata bom palsu

Hal itu setelah melihat hasil pengumpulan alat bukti dan hasil analisa secara ilmiah di lapangan yang dilakukan tim Pusat Lab Forensik.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah) menjawab pertanyan wartawan terkait pelemparan bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/1)./Antara Foto

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri (Kadiv Humas Polri) Irjen M Iqbal mengatakan benda diduga bom yang ditemukan di kediaman pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bom palsu.

Hal itu setelah melihat hasil pengumpulan alat bukti dan hasil analisa secara ilmiah di lapangan yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

"Memang ada sejenis paralon, ada kabel-kabel, ada baterai. Tetapi tidak merupakan serangkaian firing devices selayaknya bom. Ditemukan juga semen putih disitu," ujar M Iqbal di Gedung Rupatama Markas Besar (Mabes) Polri Jakarta, Kamis (10/1).

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan Puslabfor Bareskrim Polri, benda diduga bom tersebut tidak memiliki daya ledak eksplosif. "Maka dari itu Polri menyimpulkan yang ditemukan di kediaman pimpinan KPK di Bekasi adalah fake bom," katanya.

Kendati begitu, Polri masih menyelidiki teror yang dilakukan di kediaman rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarief.