BPPTKG: Peningkatan erupsi Merapi semakin nyata

Ancaman erupsi Merapi bisa saja makin meluas meski tak mengancam pemukiman.

Awan panas Gunung merapi/Foto dok BPPTKG 2020.

Gunung Merapi masih dalam situasi siaga dan masih terus menyemburkan awan panas serta lava pijar hingga hari ini, Jumat (22/01).

“Berdasarkan hasil pengamatan secara visual maupun instrumental, teramati peningkatan erupsi semakin nyata. Ancaman erupsi ini bisa saja semakin meluas, tetapi tidak mengancam pemukiman,” ujar Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida saat Siaran Informasi BPPTKG “Aktivitas Merapi Terkini”, Jumat (22/01).

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi, pada 20 Januari 2021 teramati awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1500 meter. Selain itu, juga teramati lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1000 meter. Keduanya mengarah ke Barat Daya, terutama Kali Krasak.

Gunung Merapi, lanjut Hanik, kembali erupsi sejak 4 Januari 2021. Aktivitas erupsi berupa guguran lava dan awan panas sejauh maksimal 1800 m dan dominasi lucuran sekitar 500 meter.

“Sejak 7 Januari sampai dengan saat ini, terjadi 25 kali awan panas yaitu pada masing-masing satu kali pada 7, 9, 13, 18, 19, 21 Januari. Lalu, pada 16 Januari sebanyak 2 kali dan pada 20 Januari sebanyak 14 kali,” urainya.