Cara Polda Kalteng cegah karhutla dan Covid-19

Polda Kalimantan Tengah mendirikan Desa Pantang Mundur.

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo mengecek kesiapan tenaga Medis tangani Covid-19 pada 26 Mei 2020/Istimewa.

Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mendirikan 'Desa Pantang Mundur' (Lewu Isen Mulang). Hal itu dilakukan karena penyebaran Covid-19 sangat berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi serta budaya di sana.

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, awal mula didirikan Lewu Isen Mulang itu karena virus corona dipandang sebagai ancaman yang sangat merugikan.

"Upaya-upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 sudah dilakukan. Namun, langkah-langkah tersebut belum dapat terlihat pengaruhnya terhadap penurunan penyebaran Covid-19. Bahkan tidak jarang menimbulkan konflik dan perselisihan dalam pelaksanaannya," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (14/6).

Ia menjelaskan, Isen Mulang mengandung makna ketangguhan dan keuletan masyarakat Suku Dayak dalam menghadapi tantangan dinamika pembangunan.

Oleh karena itu, ia optimis dengan didirikannya Lewu Isen Mulang bisa menumbuhkan kembali semangat masyarakat dalam menghadapi corona.