Dua desa Magelang diguyur hujan abu akibat letusan Gunung Merapi

Guyuran hujan abu tidak berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat.

Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11)./ Antara Foto

Dua desa yang berada di sekitar Gunung Merapi diguyur hujan abu akibat letusan yang terjadi hari ini. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto menyebut, dua desa tersebut adalah Desa Sumber dan Keningar, Kecamatan Dukun, Magelang, yang berjarak sekitar 11-12 kilometer dari puncak Gunung Merapi. 

"Hujan abu tipis, tidak berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat," kata Edy di Magelang, Minggu (17/11). 

Meski demikian, dia meminta agar masyarakat tetap waspada dan tenang menyikapi aktivitas gunung ini. Saat ini, Gunung Merapi masih berada di level II atau waspada, yang ditetapkan sejak 21 Mei 2018 lalu. 

Sutar, warga yang tinggal di kawasan sekitar Gunung Merapi, membenarkan dampak hujan abu yang tak mempengaruhi aktivitas masyarakat. Menurutnya, hujan abu turun selama sekitar lima menit.

Letusan Gunung Merapi siang ini terjadi sekitar pukul 10.46 WIB. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, letusan awan panas terdeteksi setinggi 1.000 meter dari puncak gunung.