Ganjil genap semakin sepi dari pelanggar

Kebanyakan, pelanggar tersebut mengaku lupa dan tidak tahu atas penerapan kebijakan ganjil genap itu.

Ilustrasi. Pelaksanaan kegiatan pembatasan mobilitas dan penyekatan dalam rangka PPKM darurat di Wilkum Polda Metro Jaya, di Bundaran, Senayan, Jakpus/Foto @TMCPoldaMetro.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim, aturan ganjil genap sudah semakin dipatuhi masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah pelanggaran yang semakin menurun setiap harinya.

Kepala Seksi Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sriyanto menyebutkan, pelanggaran yang sebelumnya paling banyak ditemukan di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, kini menurun drastis. 

"Dari mulai diterapkan di sini yang ditegur atau diputar balikan semakin hari semakin menurun. Hari pertama itu ada 20, lalu 13, dan Kamis kemarin itu (2/9) ada satu saja," ucap Sriyanto saat dikonfirmasi, Senin (6/9).

Disebutkannya, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga Jakarta. Kebanyakan, pelanggar tersebut mengaku lupa dan tidak tahu atas penerapan kebijakan ganjil genap itu.

"Kemudian, pelanggaran terjadi agak siang karena orang-orang jauh dari Jakarta pada banyak ke luar. Tetapi kalau pagi, pengendara yang esensial dan kritikal sudah tahu ya," ucapnya.