Gubernur Jateng: Aparat kesulitan tangkap pembakar kendaraan

Aparat kesulitan menangkap pelaku tanpa ada dukungan masyarakat.

Ilustrasi pembakaran. Pixabay

Pascaterjadi aksi teror pembakaran di beberapa daerah di Jawa Tengah, aparat baik TNI maupun Polri dikerahkan untuk mengejar pelaku. Namun demikian, menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, aparat kesulitan menangkap pelaku tanpa ada dukungan masyarakat.

Ganjar mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dalam menanggapi kasus ini. Sebab, jajaran Polda Jateng dan Kapolda, Pangdam dan instansi terkait sudah berjalan dengan cara, instrumen dan kewenangannya masing-masing.

Namun begitu, dirinya juga meminta masyarakat untuk menumbuhkan kesadarannya dalam mengamankan daerahnya masing-masing. Sebab, jajaran aparat penegak hukum tidak akan berhasil jika tidak mendapat dukungan masyarakat.

“Kalau masyarakat tidak medukung, TNI atau Polri tidak bisa. Membangun kesadaran kembali dari masyarakat untuk mengamankan lingkungannya masing-masing itu yang terpenting. Kami dibantu Kapolda Jateng serta Pangdam Diponegoro telah melakukan banyak hal untuk mengamankan dan mengungkapkan kasus ini,” kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (8/2).

Selain aparat, Ganjar juga mengingatkan kepada kepala daerah di 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah untuk waspada. Juga perlu mengantisipasi terjadinya teror pembakaran mobil dan motor yang meresahkan masyarakat belakangan ini.