Hasil rapid test Banten: 628 terindikasi positif Covid-19 

Hasil swab masih ditunggu dan selama menjalani karantina mandiri mereka dipantau oleh dinkes kabupaten/kota melalui puskesmas setempat.

Warga menjalani rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Selasa (21/4).Foto Antara/Fauzan/hp.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, telah melakukan rapid test terhadap 23.058 orang dan sebanyak 628 di antaranya terindikasi positif corona atau Covid-19. 

"Itu hasil rapid test dari delapan kabupaten dan kota se-Provinsi Banten," kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (30/4).

Disampaikan Ati, pihaknya telah melakukan pemeriksaan swab dan tes menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 628 orang yang hasil rapid testnya reaktif. Kemudian mereka diminta untuk menjalani karantina secara mandiri. 

"Hasil swab masih kami tunggu dan selama menjalani karantina mandiri mereka dipantau oleh dinkes kabupaten/kota melalui puskesmas setempat," katanya.

Ati lebih lanjut mengatakan, Tangerang Raya menjadi wilayah dengan jumlah warga terindikasi positif terbanyak. Namun ia tidak merinci jumlah tersebut. Untuk diketahui, Tangerang Raya merupakan daerah zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.