Jalan panjang membangun rumah susun 

Keterbatasan tanah di Jakarta dan banyaknya musibah kebakaran menjadi awal gagasan membangun rumah susun (rusun).

Ilustrasi rumah susun. Alinea.id/Aisya Kurnia

Rumah susun (rusun) terbengkalai setinggi 15 lantai di belakang Pasar Sumber Artha, Bekasi, Jawa Barat itu menjadi pusat perhatian, usai pemutaran film Pengabdi Setan 2: Communion di bioskop. Rusun itu adalah lokasi utama syuting film horor garapan sutradara Joko Anwar.

Rusun mangkrak tersebut merupakan bagian dari program 1.000 tower Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang dipimpin Mohammad Yusuf Asy’ari, pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Program itu dimulai pada 2007.

Dilansir dari Kompas, 5 Februari 2008, pemancangan tiang pertama dari tiga tiang menara pembangunan rusun tersebut dilakukan pada 6 Februari 2008 oleh Yusuf Asy’ari. Akan tetapi, pembangunannya terhenti, meski sudah selesai tiga menara sesuai rencana.

Secara keseluruhan, program 1.000 tower mandek pada awal 2010. Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo, dilansir dari Antara, 7 Agustus 2010 menyebut, program itu terhenti karena pengembang menemui kendala teknis lapangan dan belum ada dukungan regulasi.

Wacana membangun rusun