Jokowi ingatkan jangan ada lagi politik identitas di Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal politik identitas yang kerap terjadi jelang Pemilu 2024.

Presiden Joko Widodo (tengah) saat Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022, Jakarta, Selasa (16/7/2022). Foto tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal politik identitas yang kerap terjadi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut disampaikan dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8).

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan tahapan-tahapan pemilu yang akan berlangsung serentak pada 2024. Jokowi mengingatkan agar tidak ada lagi politik identitas dan politisasi agama.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, prinsip demokrasi yang dijalankan oleh Indonesia harus semakin dewasa. Dalam hal ini, ujarnya, konsolidasi nasional perlu diperkuat agar tidak timbul perpecahan.

Oleh sebab itu, Jokowi turut mengapresiasi pihak-pihak yang berkontribusi dalam merawat persatuan dan kesatuan nasional. Ia berharap, seluruh pihak dapat berpartisipasi untuk menjaga dan membangun demokrasi di Indonesia.