Kapasitas makam Covid-19 di Jakarta hampir penuh

Menurut Syarif, Pemprov DKI masih memiliki TPU Tegal Alur yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto Antara/Muhammad Adimaja/foc.

Kapasitas liang lahat untuk jenazah meninggal akibat Covid-19 di Jakarta dikabarkan hampir penuh. Hingga kini hanya tersisa untuk 1.100 jenazah dan diperkirakan tempat pemakaman akan penuh pada Oktober 2020.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkapkan, pemprov telah menyiapkan alternatif tempat pemakaman. "Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak Maret 2020. Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat," ujar Anies saat ditemui seusai rapat paripurna bersama DPRD DKI, Senin (7/9). 

Orang nomor satu di Jakarta itu mengaku akan memantau setiap perkembangan dan berharap tidak akan terjadi kekurangan tempat pemakaman. "Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi," tutup Anies Baswedan.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan pihaknya akan memanggil pihak Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI Jakarta untuk mencari solusi ketersediaan lahan pemakaman jenazah Covid-19 di Jakarta yang semakin kritis. 

"Kami sudah mengetahui sejak tiga minggu lalu bahwa di Pondok Ranggon lahan sudah terbatas. Secara umum betul, kami cuma bisa bertahan 2-3 bulan," kata Syarif kepada wartawan, Minggu (6/9).