Kejagung kembali garap kasus korupsi kredit macet Bank Mandiri

Kasus dugaan korupsi di Bank Mandiri seret banyak pihak, penuntasan perkara dipastikan cepat.

Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung RI Supardi, di Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selatan, Selasa (24/8/2021)/Foto Antara/Laily Rahmawaty.

Tim penyidik bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memproses kasus dugaan korupsi kredit macet Bank Mandiri kepada PT Central Steel Indonesia (CSI).

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi menjelaskan, kasus tersebut merupakan salah satu tunggakan perkara yang sedang dituntaskan. Sebelumnya, pada kasus ini sudah ditetapkan enam orang tersangka pada 2019.

Supardi menerangkan, kasus ini dilanjutkan karena masih dipastikan adanya pihak lain yang turut terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit. Ia memastikan kasus ini akan diselesaikan secara cepat.

“Kasus ini belum diselesaikan karena memang tenaga penyidik terbatas dan adanya beberapa kasus-kasus besar lain yang ditangani. Bukan karena kendala materinya,” ucap Supardi di Jakarta, Sabtu (2/10).

Menurut Supardi, dalam kasus gagal bayar kredit yang diberikan dari Bank Mandiri ke PT CSI, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru selaku direksi.