Indonesia tawarkan investasi kereta api ke Sri Lanka

Indonesia ingin turut serta untuk menggarap proyek pembangunan infrastruktur di Sri Lanka yang saat ini dilakukan secara besar-besaran.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Sri Lanka, Kamis, sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengutarakan ketertarikan Indonesia untuk turut berpartisipasi di dalam pembangunan khususnya di bidang transportasi.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang turut serta mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut menjelaskan kunjungan Presiden ke Sri Lanka diharapkan mendorong adanya langkah konkret kerjasama dua negara.

"BUMN Indonesia sudah melakukan kontak dengan beberapa mitranya di sini dan menunjukkan ketertarikannya. Oleh karena itu, Presiden mendorong agar BUMN Indonesia juga diberikan peran berpartisipasi di dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka," kata Retno.

Salah satu yang digarisbawahi yakni kerjasama di bidang pengadaan kereta api. Presiden menyampaikan beberapa usulan seperti kerjasama di bidang transportasi kereta api. Seperti diketahui, PT INKA telah melakukan beberapa kali pertemuan teknis dengan mitranya di Sri Lanka.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan Presiden ini akan ada tindak lanjut yang konkret, yaitu ekspor dari gerbong, baik gerbong penumpang maupun gerbong barang dari PT INKA," terang Retno pada Rabu (24/1).