Kinerja Pemkot Surabaya tak terganggu meski Risma terbaring sakit

Ada 15 dokter spesialis yang menangani kondisi kesehatan Wali kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) mendampingi Vice President of the Province Loire Atlantique, Fanny Salle (tengah) dan Sekjen The United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Bernadia Irawati Tjandradewi (kiri) saat berkunjung di Ruang Command Center 112 di Surabaya. Antara Foto

Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, mengatakan kinerja Pemerintah Kota Surabaya tidak terganggu meski sang Wali Kota Tri Rismaharini tengah menjalani perawatan intensif di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo. Wanita yang biasa disapa Risma itu diketahui menderita penyakit asma dan mag.

“Bu Risma kinerjanya cukup baik dan semua sudah terencana. Timnya di Pemkot Surabaya sudah bisa menjalankan dengan sendirinya,” kata Armudji di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (27/6).

Karena itu, Armudji menilai tidak perlu terlalu berlebihan meski kondisi Wali Kota Risma saat ini masih dalam kondisi sakit. Sebab, tidak mempengaruhi pelayanan di Pemerintah Kota Surabaya. “Semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Dia menambahkan, selaku pribadi dan atas nama lembaga DPRD Surabaya mendoakan agar Wali Kota Risma cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

"Doa saya dari Finlandia agar Bu Risma lekas sembuh," kata Armudji yang saat ini sedang mengikuti perjalanan dinas luar negeri ke Finlandia.