Korban meninggal tanah longsor di Natuna menjadi 48 jiwa

Pencarian masih berlangsung oleh tim gabungan. Terlebih masih ada enam orang yang diketahui hilang.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (tengah). Alinea.id/Immanuel Christian

Tim gabungan pencarian korban terdampak tanah longsor Serasan, Kabupaten Natuna, mencatat sudah menemukan 48 korban meninggal. Perinciannya, 24 korban berjenis kelamin laki-laki dan 22 perempuan.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pencarian masih berlangsung oleh tim gabungan. Terlebih masih ada enam orang yang diketahui hilang.

"Kemarin telah ditemukan lagi jadi dua korban lagi jadi dari 46 jadi 48. Di mana, satu di antaranya belum teridentifkasi," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (14/3).

Sebelumnya, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, progres penemuan sejumlah korban tersebut didukung dengan bertambahnya alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak tujuh unit, termasuk tambahan personel dari TNI dan Polri. Di samping itu, cuaca yang berangsur membaik juga menjadi faktor pendukung operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi.

Sementara itu, dari Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Natuna di PLBN Serasan juga melaporkan adanya perkembangan jumlah pengungsi menjadi 2.835 jiwa (per 13 Maret pukul 20.00 WIB).