KPK sita miliaran rupiah dari rumah dinas Edhy Prabowo

Penyidik KPK geledah rumah dinas Edhy Prabowo di Jalan Widya Chandra V.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita duit Rp4 miliar dari rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif, Edhy Prabowo (EP), di Jalan Widya Chandra V, Jakarta, Rabu (2/12).

"Ditemukan juga sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan mata uang asing dengan total senilai sekitar Rp4 miliar," kata Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri, Kamis (3/12).

Sebagai informasi, Edhy bersama enam orang lainnya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster atau benur. Dia ringkus dalam operasi tangkap tangan, Rabu (25/11) dinihari.

Selain duit, penyidik komisi antikorupsi juga menemukan sejumlah dokumen terkait perkara benur, barang bukti elektronik, dan delapan unit sepeda yang diterka pembeliannya menggunakan uang hasil praktik lancung.

"Tim penyidik akan menganalisa seluruh barang dan dokumen serta uang yang ditemukan dalam proses penggeledahan tersebut untuk selanjutnya segera dilakukan penyitaan untuk menjadi barang bukti dalam perkara ini," ucap Ali.