Lonjakan kasus positif Covid-19 di Bogor, Bima Arya: Yang dikhawatirkan terjadi

Transmisi lokal di ranah keluarga turut menyebabkan lonjakan kasus di tingkat kota.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menghadiri rilis survei kinerja evaluasi 100 hari pemerintahan Jokowi-Amin di Jakarta, Minggu (16/2/2020). Foto Antara/Reno Esnir

Kota Bogor alami lonjakan kasus Covid-19 dalam satu minggu terakhir ini. Wali Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kondisi daerahnya semakin mengkhawatirkan karena transmisi lokal coronavirus.

Pasalnya, transmisi lokal telah memasuki ranah keluarga. "Satu hal yang kita khawatirkan hari ini terjadi. Tetapi, sekarang yang nomor satu adalah (klaster) keluarga. Transmisi lokal yang terjadi di Bogor, ada 34 keluarga yang menyumbangkan 139 kasus baru," kata Bima Arya, dalam diskusi virtual, Jumat (21/8).

Transmisi lokal di ranah keluarga turut menyebabkan lonjakan kasus di tingkat kota. Bima Arya menyebut, selama seminggu terakhir peningkatan kasus baru Covid-19 di Bogor selalu di atas 10 kasus. 

Padahal, setiap hari biasanya rata-rata penambahan kasus baru di bahwa lima kasus. "Kadang-kadang. sampai 12 kasus baru. Sementara itu, kami pelajari polanya," ucapnya.

Dia menjelaskan, sebesar 23% kasus Covid-19 di Bogor merupakan pasien bergejala. Sedangkan, sebesar 48% kasus di Bogor, merupakan hasil pelacakan pasien bergejala.