MAKI sebut 25 proyek radar Kemenhan rawan

Perusahaan penghubung itu diduga terlibat dalam proyek pengadaan satelit yang saat ini sedang dalam penyidikan tindak pidana korupsi.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman. Alinea.id/Ayu Mumpuni

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, untuk lebih berhati-hati dalam pengadaan proyek radar yang tengah berjalan.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) saat ini memiliki 25 proyek pengadaan radar. Proyek tersebut bahkan kembali menggunakan perusahaan swasta sebagai penghubung ke perusahaan pembuat radar di negara Prancis.

Boyamin menuturkan, perusahaan penghubung itu diduga terlibat dalam proyek pengadaan satelit yang saat ini sedang dalam penyidikan tindak pidana korupsi. Namun, dia tidak menyebut apa nama perusahaan yang dimaksud.

"Saya minta ke Pak Prabowo untuk mencermati pengadaan 25 radar ini, lalu kalau pun terkait orang yang sama, seharusnya bisa diganti dengan orang lain. Toh saya rasa perusahaan dari Prancis itu kan tidak harus pakai penghubung, langsung pun bisa," tutur Boyamin dalam keterangan resminya, Senin (17/1).

Dia juga membeberkan, pemilik perusahaan swasta yang jadi penghubung SW. Kendati demikian, dia enggan menyatakan apakah SW akan terjerat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi satelit.