Puji ventilator UI, Menristek sebut 70% komponen dari Indonesia

Ventilator buatan UI akan disumbangkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ilustrasi ventilator. Alinea.id/MT Fadillah.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyebut semua jenis ventilator telah tersedia untuk penanganan Covid-19, dari jenis ventilator yang sifatnya portable hingga ventilator intensif untuk pasien ICU.

Ia pun memuji Universitas Indonesia (UI) yang telah berhasil membuat lima ventilator mobile. Pembuatan ventilator mobile ini membutuhkan waktu tiga bulan.

Rencananya, ventilator buatan UI itu disumbangkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan.

“Kami memberikan dukungan penuh, baik pendanaan selama masa pengembangan, termasuk kebutuhan mendistribusikan untuk yang membutuhkan. Kita masih menunggu ventilator jenis lain karena dari semua ventaliator yang sudah mendapatkan izin edar (dari Kementerian Kesehatan), belum ada ventilator yang untuk ICU (intensive care unit),” ujar Bambang dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (24/6).

Menristek menyebut 70% komponen ventilator itu berasal dari Indonesia. Di sisi lain, terdapat pula lima ventilator lain yang masih dalam tahap uji klinis.