Lompatan Nadiem Makarim dari Zalora ke Gojek, hingga menteri termuda di kabinet

Setelah meraih gelar pascasarjana, karier Nadiem Makarim dimulai dengan membidani Zalora Indonesia.

Salah satu pendiri yang juga CEO gojek Nadiem Makarim (tengah) meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10)./ Antara Foto

Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim dipinang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Nadiem menjadi menteri paling muda dalam kabinet pemerintahan Jokowi jilid II yang dinamakan Kabinet Indonesia Maju. 

Nadiem lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Alqadrie, menghabiskan masa sekolah dasar dan menengah pertama di Indonesia. Ia baru pindah ke Singapura saat duduk di bangku sekolah menengah atas. 

Lepas dari SMA, Nadiem menempuh pendidikan strata satu Hubungan Internasional di Brown University, Rhode Island, Amerika Serikat, pada 2002. Ia sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics and Political Science di Inggris.

Setelah meraih gelar sarjana pada tahun 2006, Nadiem sempat kembali ke Tanah Air. Ia memulai karier sebagai konsultan di perusahaan bertaraf internasional, McKinsey & Company di Jakarta.

Namun tiga tahun kemudian, ia meneruskan jenjang pendidikan di Harvard Business School, Amerika Serikat. Gelar Master of Business Administration diraihnya pada 2011.