Novel Baswedan: Dewi Tanjung permalukan diri sendiri

Novel menyebut laporan Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya ngawur.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. /Antara Foto

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut laporan yang dilayangkan politikus PDI-Perjuangan Dewi Ambarwati Tanjung ke Polda Metro Jaya ngawur

Menurut Novel, Dewi justru mempermalukan diri sendiri karena menganggap kasus penyiraman air keras yang menimpanya sebagai sebuah rekayasa. 

"Ngawur itu. Kata-kata orang itu (Dewi Tanjung) jelas menghina lima rumah sakit, tiga rumah sakit di Indonesia dan dua rumah sakit di Singapura," ujar Novel saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (7/11). 

Dewi melaporkan dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11) lalu. Dewi mencurigai ada rekayasa dalam kasus tersebut karena Novel tak memiliki bekas luka bakar di kulit wajahnya.

"Bila seseorang yang tersiram air panas reaksinya tidak berdiri tapi terduduk jatuh, terguling-guling ditambah Novel tidak membawa air untuk disiram ke matanya," kata Dewi.