Ormas lintas agama kecam tindakan bom bunuh diri di Surabaya

Aksi bom bunuh diri yang terjadi secara simultan sejak pagi pukul 07.10 WIB di tiga gereja di Surabaya dikecam oleh organisasi lintas agama.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori menyebutkan bahwa terorisme bukan ajaran Islam dan setiap orang Islam yang memahami ajaran Islam, pasti mengutuk keras tindakan terorisme. / Antara Foto

Aksi bom bunuh diri yang terjadi secara simultan sejak pagi pukul 07.10 WIB di tiga gereja di Surabaya dikecam oleh organisasi lintas agama.

Ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, mengutuk peledakan bom di tiga gereja di Kota Surabaya. Kecaman disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

"Mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya," kata dia di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (13/5).

Dia mengatakan rangkaian kejadian itu menunjukkan radikalisme, apalagi yang mengatasnamakan agama, sungguh sangat memprihatinkan dan mengiris hati.

Dia mengatakan segala macam tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.