Di balik elegannya pakaian Jokowi, ada masyarakat adat yang tersingkir

Dalam upacara peringatan kemerdekaan, Presiden Jokowi kerap memakai baju adat. Lalu, apakah hak masyarakat adat sudah terpenuhi?

Ilustrasi Jokowi dan pakaian adat. Alinea.id/Aisya Kurnia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tampil dengan pakaian adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara saat upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). Sejak peringatan HUT RI ke-72 pada 17 Agustus 2017, Jokowi memang tak pernah absen mengenakan pakaian adat. Ketika itu, ia mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu, Batu Licin, Kalimantan Selatan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Hardjono mengatakan, pemakaian baju adat oleh Jokowi merupakan usaha menumbuhkan kecintaan, kebhinekaan, serta simbol tak ada sekat antarsuku dan golongan.

"Di samping itu, masing-masing baju adat ada makna yang terkandung di dalamnya," ujar Agung saat dihubungi reporter Alinea.id, Selasa (23/8).

Tak hanya itu, pemakaian baju adat di acara kenegaraan bertujuan sebagai terapi merekatkan masyarakat yang terbelah akibat polarisasi politik. Terlebih, sebentar lagi akan digelar Pemilu 2024.

"Ada pesan kerukunan melalui pemakaian baju adat oleh Presiden," kata Agung.