Pelaku bantah keroyok Audrey, kami berkelahi satu lawan satu

Pelaku mengatakan hanya tiga orang yang terlibat perkelahian dengan Audrey.

Tiga dari 12 siswi SMU yang diduga menjadi pelaku dan saksi dalam kasus penganiayaan siswi SMP berinisial AU (14) memberi keterangan saat jumpa pers di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4)./ Antara Foto

Tujuh dari 12 pelajar SMA di Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan klarifikasi atas kasus perundungan terhadap Audrey. Mereka membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap siswi SMP berusia 14 tahun tersebut.

"Kami tidak mengeroyok. Kami berkelahi satu lawan satu," kata salah satu pelajar saat melakukan klarifikasi di aula Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4).

Ada tiga orang yang terlibat perkelahian dengan Audrey, yaitu Ec, Ll, dan Ar. Teman-teman mereka hanya menyaksikan perkelahian tersebut. Beberapa di antara yang diduga terlibat, ternyata tidak berada di lokasi kejadian.

Ec mengatakan, perkelahian dengan Audrey dimulai darinya. Ia merasa kesal karena Audrey kerap melakukan perundungan terhadapnya di media sosial. Keduanya kemudian membuat janji untuk menyelesaikan persoalan itu pada Sabtu (30/3) di tepi Sungai Kapuas.

"Tetapi Jumat siang Audrey menghubungi saya dan mengajak menyelesaikan masalah kami saat itu juga," katanya menjelaskan.