Perampok 6 kilogram emas ternyata warga Malaysia

Komplotan perampok 6 kilogram emas di toko emas ditangkap di Malaysia 

Aksi pencurian toko emas terekam CCTV dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam di Jalan Raya Serang Km 24 Tangerang./Antara Foto

Dua perampok bersenjata api dan senjata tajam yang menggondol enam kilogram emas senilai Rp1,6 miliar dari toko emas Permata di Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, ditangkap di Malaysia.

Tim khusus yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung masih di Malaysia. Mereka masih merampungkan berkas penjemputan dua tersangka. Kedua pelaku berinisial MNF (26) dan MI (24) merupakan warga Malaysia.

"Anggota kita bekerja sama melakukan penangkapan dengan kepolisian Diraja Malaysia karena pelakunya warga Malaysia," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir saat Apel hari Bhayangkara di Mapolda Banten, Rabu (10/7).

Kasus ini terungkap setelah tim gabungan Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polresta Tangerang berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan pelaku. Tim bergerak ke tempat pemilik kendaraan di daerah Jakarta Utara.

Setelah dicek, ternyata pada 13-25 Juni 2019 kendaraan disewa pelaku. Kemudian tim melakukan pengecekan ke imigrasi terkait data record paspor tersebut, dan mendapati pelaku sudah kembali ke Malaysia pada 15 Juni 2019.