Jakarta Selatan prioritas pemeriksaan cepat Covid-19

Pemeriksaan cepat Covid-19 masih menunggu tambahan alat.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berjalan usai memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/30). Foto Antara/Aditya Pradana Putra/wsj.

Jakarta Selatan menjadi prioritas pemeriksaan cepat Covid-19. Namun, kata Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, pelaksanaan pemeriksaan tersebut baru bisa dilakukan jika alat kit sudah memadai.

"Kalau nanti, kit yang kami datangkan semakin banyak. Kami, akan berbasis pada wilayah. Sebagi contoh, wilayah Jakarta Selatan yang sudah kami identifikasi dan kami petakan. Maka, ini akan menjadi prioritas," kata Yuri, dalam konfrensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (24/3).

Yuri menerangkan, pelaksanaan pemeriksaan cepat Covid-19 berbasis wilayah, akan tersentralisasi dengan fasilitas kesehatan yang ada. Seperti, puskesmas, rumah sakit pemerintah daerah dan rumah sakit swasta. Namun, dia menegaskan, pelaksananaan tersebut akan dilakukan jika tahapan prioritas pertama pemeriksaan cepat sudah dilalukan.

Prioritas pertama pemeriksaan cepat Covid-19, menurut dia, pemerintah akan fokus pada seseorang yang pernah melakukan kontak dekat terhadap pasien yang dinyatakan positif. Bahkan, Yuri mengisyaratkan, akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga dan rekan kerja terhadap terhadap pasien yang dinyatakan positif coronavirus. 

"Bagian dari penelusuran terhadap kontak keluarga yang tinggal serumah dengan pasien itu harus kami periksa semua. Jika dalam perjalanan, kontaknya sebelum sakit, ternyata ada riwayat dia sempat bekerja dan ada lingkungan kerja yang memiliki kemungkinan kontak dekat. Maka, kami akan melaksanakan di tempat dia bekerja. Ini prioritas yang pertama," papar Yuri.