Kebakaran Depo Plumpang, Pemprov DKI tanggung biaya pengobatan korban

Penanganan korban juga dilakukan melalui koordinasi dengan banyak pihak. Salah satunya dengan merujuk korban ke fakes milik pemerintah.

Pj. Gubernur DKI Heru (kiri), saat menjenguk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu (4/3/2023). Foto Pemprov DKI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan bagi warga terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan pemprov bakal menanggung biaya pengobatan bagi para korban.

"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja. RS Pelabuhan Jakarta ada lima, RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD  Tugu Koja menampung 10 pasien. Di RSUD Koja sudah diatasi, seluruh warga terdampak mudah-mudahan kita doakan bisa segera sembuh dan untuk yang kritis semoga bisa melewati masa kritis itu," kata Heru dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan lokasi pengungsian sementara serta posko bersama. Hal ini dilakukan melalui koordinasi bersama Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta.

Upaya koordinasi cepat ini dilakukan guna mengatasi dan meminimalisir dampak dari peristiwa yang terjadi. Di sisi lain, pihaknya juga akan melihat kondisi kerugian material yang dialami para warga terdampak.

"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu. Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," ujar dia.