Pemprov Jabar akan intensifkan tes massal di ruang publik

Peserta yang hasilnya reaktif akan ditindaklanjuti dengan tes usap (swab test).

Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jabar, Desember 2019. Google Maps/Vitus Polikarpus

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bakal mengintensifkan tes coronavirus baru (Covid-19) secara massal di tiga ruang publik. Mencakup tempat wisata, stasiun atau terminal, dan pasar tradisional.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyatakan, upaya ini dilakukan karena potensi penyebaran SARS-CoV-2 di ketiga lokasi tersebut tergolong besar. Dicontohkan dengan 69 dari 1.540 peserta tes cepat di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu-Minggu (20-21/6), hasilnya reaktif.

"Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan. Mereka yang reaktif akan di-follow up dengan swab test (tes usap)," ucap Emil, saapannya, menukil situs web Pemprov Jabar.

Dirinya melanjutkan, sebaran Covid-19 terkendali karena angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Jabar konstan di bawah 1. Namun, sempat mengalami kenaikan.

"Minggu ini memang ada kenaikan di 0,9. Tapi kalau rata-rata selama dua minggu, (Rt) kami ada di 0,68," klaim bekas Wali Kota Bandung itu.