Penanganan pandemi Covid-19 membaik, Wiku: Penting untuk dipertahankan

Secara umum, jumlah kasus Covid-19 sepanjang 2022 lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers perkembangan penanganan kasus Covid-19 jelang Nataru, Kamis (22/12/2022). YouTube/Sekretariat Presiden

Tahun 2022 menjadi tahun ketiga Indonesia berada dalam pandemi Covid-19. Penanganan dan perkembangan pandemi di Tanah Air pada tahun ini disebut mengalami perbaikan dibandingkan 2 tahun sebelumnya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menuturkan, hal ini dibuktikan melalui tren dan jumlah kasus positif mingguan yang lebih rendah daripada tahun 2020 dan 2021.

Wiku menyampaikan, kenaikan kasus Covid-19 pada 2020 terlihat sejak November dan mencapai puncaknya pada Februari 2021 dengan lebih dari 80.000 kasus mingguan. Adapun pada 2021, kenaikan mulai terlihat pada Januari dengan puncak kasus pada Februari yang mencapai lebih dari 350.000 kasus mingguan.

"Sedangkan di tahun ini, kita berhasil menekan kasus yang sempat naik di Oktober kemarin hingga sudah terjadi penurunan di bulan Desember ini. Jumlah kasus tertinggi pun hanya berkisar 40.000 kasus, jauh lebih rendah daripada puncak kasus tertinggi di tahun 2020 dan 2021," kata Wiku dalam telekonferensi pers, Kamis (22/12).

Diungkapkan Wiku, secara umum, jumlah kasus Covid-19 sepanjang 2022 lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata kasus positif harian pada 2021 sebanyak 9.000 kasus dengan persentase kesembuhan 96% dan 121.000 kematian.