Alhamdulillah, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi

Tiidak ada lagi persyaratan booster, namun  tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjalani karantina institusional selama 5 hari.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan sambutan saat peresmian Gedung Kankemenag Kota Bekasi, Jabar, Senin (8/3/2021). Dokumentasi Kemenag.

Otoritas penerbangan Arab Saudi telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya. Di mana terhitung mulai 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi.

Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas, menyambut baik aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021.

“Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu (1/12), warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” terang Menag dikutip dari laman Kementrian Agama, Jumat (26/11).

Menag mengatakan, tidak ada lagi persyaratan booster, namun  tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Hal ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama.
Selain Indonesia, lanjut Menag, ada lima negara lain yang juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu, Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

Larangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021. Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.