Petaka penularan Covid-19 di permukiman usai Lebaran

Setelah Lebaran, klaster penularan Covid-19 di permukiman bermunculan. Paling besar ada di Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur.

Ilustrasi klaster Covid-19 di permukiman. Alinea.id/Bagus Priyo.

Dengan kuas kecil di tangannya, Anggi terlihat fokus mengecat tembok salah seorang warga, sekitar 100 meter dari ujung Jalan Darusalam, RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur. Di tembok itu, mural sosok tenaga kesehatan dengan masker dan penutup kepala, serta tiga virus berwarna hijau terlihat mencolok.

Mural itu adalah buah karya anak muda yang tinggal di Jalan Darusalam. Bersama seorang temannya, Anggi yakin, sosialisasi visual bertema kepatuhan protokol kesehatan tersebut berdampak terhadap warga di sekitar lingkungannya.

“Kita ingin tunjukan bahwa Corona itu ada. Sudah terbukti kan, satu kampung kena semua,” kata pria berusia 35 tahun itu saat berbincang dengan Alinea.id, Minggu (30/5).

Siang itu, lingkungan RT 03 RW 03, Kelurahan Cilangkap terlihat sangat sepi. Masjid, musala, dan warung tutup. Hanya ada satu-dua warga yang keluar-masuk rumah, mengendarai sepeda motor. Portal melintang di mulut Jalan Darusalam.

Yang lalai dan yang cekatan