Polisi temukan banyak ajakan provokatif jelang HUT OPM

Polri melakukan pemantauan di media sosial agar ajakan yang disampaikan tidak berdampak luas.

Para personel Brimob Polda Jambi melakukan apel sebelum diberangkatkan ke Papua pascapengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya./ Antara Foto

Aparat kepolisian menemukan banyak ajakan bersifat propaganda jelang hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka atau OPM pada 1 Desember 2019 mendatang. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, ajakan untuk merayakan HUT OPM yang disampaikan melalui media sosial, diduga dilakukan oleh simpatisan organisasi tersebut.

“Ajakan memang ada di media sosial, tapi kami terus melakukan upaya-upaya agar tidak semakin meluas,” ucap Asep di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/11).

Tim siber Polri juga terus melakukan patroli di dunia maya untuk memantau akun-akun yang menyampaikan ajakan tersebut. Namun menurut Asep, hingga saat ini ajakan tersebut tidak beredar secara masif.

Selain itu, polisi juga memantau penyebaran informasi bohong alias hoaks di media sosial. Hal ini dinilan penting mengingat masyarakat Papua sempat terprovokasi oleh hoaks yang beredar sehingga menyebabkan kerusuhan di Wamena. 

Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo pun meminta masyarakat untuk tak mudah terprovokasi oleh kabar atau informasi yang beredar. Masyarakat pun diminta untuk tidak terhasut dengan isu perayaan HUT OPM pada 1 Desember.