Prokes longgar di Terminal Kampung rambutan

Sejumlah pemudik tidak menggunakan masker saat menunggu bus di Terminal Kampung rambutan.

Direktur PRR BNPB Johny Sumbung (kanan) melakukan pemantauan dan koordinasi dengan para petugas di fasilitas publik yang digunakan masyarakat untuk mudik lebaran, Jumat (29/4). (Istimewa)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masih adanya kelalaian penerapan protokol kesehatan (prokes) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Hal itu ditemukan saat dilakukan pemantauan prokes.

Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (PRR) BNPB, Johny Sumbung prokes yang longgar tersebut, katanya, lantaran banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker selama berada di fasilitas publik. Tidak hanya demikian, ada pula masyarakat yang tidak memiliki masker, namun tetap melakukan aktivitas di tempat umum tersebut.

Pihaknya kemudian mengambil sikap untuk mengingatkan kembali para pemudik tersebut.

“Terlihat dari beberapa pengunjung yang tidak menggunakan masker dan bahkan ada yang tidak memiliki masker,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/4).

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 oleh para pemudik yang tak taat prokes, Johny beserta petugas pemantauan memberikan pengarahan kepada pengunjung untuk menggunakan masker. Petugas kemudian memberikan masker dan meminta mereka melindungi diri dengan memakai masker.