Proses penormalan listrik akibat banjir Banten capai 83%

PLN mengimbau kepada warga jika air mulai masuk ke dalam rumah  warga secara mandiri dapat mematikan listrik

Kondisi banjir di Kabupaten Serang dengan tinggi mata air saat kejadian 10 - 120 cm, Selasa (14/9/2021). Foto Humas BNPB


PT PLN (Persero) terus berupaya menormalkan sistem kelistrikan akibat banjir yang terjadi di Banten. Sampai hari ini, Rabu (02/3) pukul 08.00 WIB, PLN sudah berhasil memulihkan 9 penyulang atau 100% penyulang, 215 gardu, dan 27.895 pelanggan.

Manager UP3 Banten Utara, Aep Saepudin mengungkapan progres penormalan listrik secara keseluruhan mencapai 83%. Dia mengatakan dalam memulihkan sistem kelistrikan pihaknya selalu mengedepankan keselamatan warga.

"Apabila air surut dan dinyatakan aman, listrik siap kami nyalakan. Untuk itu bagi sebagian wilayah yang masih padam kami mohon dukungan dan kesabarannya karena ini demi keselamatan," paparnya dalam keterangan resminya, Rabu (02/3).

Beberapa daerah yang masih dinyatakan padam yakni Perumahan Padma Raya, Perumahan Taman Puri, Cikulur, Perumahan Taman Widya Asri, Perumahan Puri Delta, Kampung Taman Sari, Kampung Singandaru, Kampung Eksodan, Kampung Ciseke, Kampung Kebon Sayur, Kampung Kalumpang, Kampung Margatani, Wilayah Serah dan sekitarnya.

"Keamanan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama PLN. Untuk itu mohon pengertian dan kerja sama pelanggan PLN di wilayah yang masih terdampak padam karena ada gardu dan jaringan listrik yang masih terendam air," jelasnya.