PWNU DKI lakukan seleksi kelayakan calon ketua lembaga

Pemilihan dan menetapkan ketua-ketua lembaga kewenangan Ketua PWNU DKI.

Logo PBNU./nu.or.id

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta melakukan seleksi kemampuan dan kelayakan calon ketua lembaga di lingkungan NU. Proses seleksi dilakukan 29-31 Juli 2021.

Ketua Timsel Pengurus Lembaga NU DKI, Abdul Muin, menyatakan, selama tiga hari berlangsungnya fit and proper test terdapat 225 kader NU yang sudah memenuhi syarat, seperti tidak cacat moral dan cacat hukum. 

Peserta disyaratkan memiliki integritas, memiliki Kartanu, pernah mengikuti pengkaderan NU, baik Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) maupun pengkaderan yang dilakukan badan otonom (banom), serta pernah menjadi pengurus NU di berbagai tingkatan. 

"Dari hasil fit and proper test, timsel akan merekomendasikan tiga nama ketua untuk masing-masing lembaga yang akan diserahkan ke Ketua PWNU DKI. Selanjutnya, dikonsultasikan dengan Rais Syuriyah PWNU DKI walau keputusannya tetap di Ketua PWNU DKI," kata Abdul Muin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/8).

Sementara itu, Ketua PWNU DKI, KH Samsul Ma`arif, mengugkapkan, seleksi dan penilaian ini diadakan untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan memiliki integritas.