Ribuan personel keamanan kawal aksi protes "Sukmawati"

Polri dan TNI mengerahkan 6.500 personel untuk mengamankan aksi protes terhadap Sukmawati Soekarnoputri siang ini.

Sukmawati Soekarnoputri (kanan) mencium tangan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin (kiri) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (5/4)./ Antarafoto

Polri dan TNI mengerahkan 6.500 personel untuk mengamankan aksi protes terhadap putri Presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri terkait pembacaan puisi kontroversi berjudul "Ibu Indonesia".

"Tempat (aksi) Bareskrim Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (6/4), dilansir Antara.

Argo mengatakan sebelum menuju Bareskrim Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menunaikan sholat Jumat di Masjid Istiqlal.

Menurutnya, jumlah pendemo akan mencapai 1.000 orang dengan tuntutan "Ayo Dukung Polri Tangkap, Adili, dan Penjarakan Penista Agama, Reaksi atas Puisi Ibu Indonesia".

Sebelumnya Sekretaris PA 212 Bernard Abdul Jabbar menuturkan akan mengerahkan massa berunjuk rasa, guna mendukung Polri menangani perkara Sukmawati. Kendati kakak Megawati itu telah meminta maaf secara resmi, namun proses hukum akan tetap berjalan.

Sebab, kata Bernard, jika dibiarkan kemungkinan di masa depan akan terjadi pemakluman terhadap kejadian serupa.

Bernard menjamin aksi menyampaikan pendapat di muka umum itu akan berlangsung tertib dan tidak akan menimbulkan kegaduhan maupun kericuhan.