Riwayat Stasiun Gambir, dahulu jadi tumpuan

Stasiun Gambir memiliki perjalanan sejarah panjang, sebagai tumpuan sejak masa kolonial.

Pada 2021 Stasiun Gambir direncanakan tak melayani lagi kereta jarak jauh. Alinea.id/Oky Diaz.

Kementerian Perhubungan memastikan, pada 2021 Stasiun Gambir tak lagi melayani kereta api jarak jauh. Sebagai gantinya, Stasiun Manggarai dipersiapkan untuk menjadi stasiun pusat.

Alasannya, untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di Stasiun Gambir. Nantinya, Stasiun Gambir perannya menjadi persinggahan untuk kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

Sementara Stasiun Manggarai akan meyalani KRL Jabodetabek, kereta jarak jauh, dan bandar udara, dengan konsep intramoda. Stasiun Gambir memiliki catatan panjang sebagai moda transportasi penting, sejak masa kolonial.

Pergeseran kota dan stasiun pusat

Marco Kusumawijaya di dalam buku Jakarta: Metropolis Tunggang Langgang (2004) menulis, sejak awal abad ke-18, masyarakat kelas atas Eropa tinggal di kawasan Meester Cornelis (Jatinegara), Weltevreden (Jakarta Pusat, termasuk Gambir), dan Tanah Abang.