Saat milenial 'menggantung' baju PNS: "Saya enggak melihat masa depan di sana..."

Ratusan CPNS dan PPPK mengundurkan diri meskipun telah dinyatakan lolos seleksi 2021.

Ilustrasi calon pegawai negeri sipil. Alinea.id/Aisya Kurnia

Genap setahun bekerja di salah satu instansi di Pemprov DKI Jakarta, Bunga--bukan nama sebenarnya--memutuskan mengundurkan diri. Gerah karena tak kunjung diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) jadi alasan utama perempuan berusia 30 tahun itu bersisurut dari pekerjaannya. 

"Pengangkatan (menjadi PNS) lama banget. Siapa sih yang lama-lama mau jadi CPNS? Kedua, terkait budaya kerjanya. Setelah saya lihat-lihat budayanya, sepertinya saya merasa lebih cocok bekerja di luar instansi pemerintah,” tutur Bunga saat berbincang dengan Alinea.id, Senin (30/5).

Bunga mengikuti rangkaian tes CPNS sekitar tiga tahun lalu. Ketika itu, Bunga hanya sekadar mengikuti permintaan orang tua dan suaminya. Karena tak benar-benar serius menjalani tes, ia tak menyangka bakal lolos seleksi dan diterima jadi CPNS. 

Dengan berat hati, Bunga pun melakoni profesi barunya. Selama setahun, Bunga merasa rutinitasnya monoton. Jika dibandingkan dengan pekerjaan terdahulunya sebagai seorang konsultan perusahaan asing, ia menemukan banyak "kekurangan" dalam profesinya sebagai pelayan publik. 

"Berdasarkan pengalaman saya, orang-orang di lingkungan swasta lebih open minded dan lebih produktif. Tanpa bermaksud mengeneralisasi, di instansi pemerintah tempat saya bekerja kemarin, saya melihat sendiri fenomena pegawai senior yang kurang produktif sehingga beban pekerjaan banyak diserahkan ke pegawai yang lebih muda. Aduh! Sepertinya saya enggak melihat masa depan saya ada di sana,” tutur dia.