Said Aqil puji Jokowi jaga simbol Islam Nusantara

Jokowi datang ke Muktamar NU dengan simbol Islam Nusantara.

Ilustrasi bendera Nahdlatul Ulama. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, memuji penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Muktamar NU ke-34 yang diselenggarakan di Lampung hari ini (22/12). Jokowi datang dengan mengenakan pakaian jas berwarna abu-abu yang dipadukan sarung berwarna hijau. 

Menurut Said, peci dan sarung yang dikenakan Jokowi merupakan simbol Islam nusantara.

"Kita kaya dengan simbol-simbol. Antara lain yang dipakai Pak Presiden hari ini. Peci dan sarung. Simbol Islam nusantara. Banyak contohnya, tapi yang hari ini kita contohkan simbol peci dan sarung," ujar Said Aqil dalam pidato pembuka Muktamar NU ke-34 seperti disiarkan akun Youtube NU TV, Rabu (22/12).

Dalam pidatonya, Said Aqil memaparkan perbandingan agama dan nasionalisme di Indonesia dengan Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi. Menurutnya, selama belasan tahun tinggal di Arab Saudi, dirinya bisa menghayati arti NU untuk Indonesia dan dunia.

"Dengan segala hormat di Arab, agama sedari awal tidak menjadi unsur aktif dalam mengisi makna nasionalisme. Bila anda membaca sejarah dan naskah konstitusi negara Arab, anda akan segera tahu betapa mahal dan berharga naskah pembukaan UUD 1945 yang kita punyai," kata dia.