Nasional

Satgas Covid-19 bantah test Covid-19 turun demi relaksasi PPKM darurat

Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan, angka testing erat kaitannya dengan jumlah penambahan kasus positif.

Jumat, 23 Juli 2021 07:34

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengklaim, angka pengetesan (testing) erat kaitannya dengan jumlah penambahan kasus positif, yang konstan di atas rerata 10.000. Karenanya, dia membantah penurunan pemeriksaan dalam sebulan terakhir disengaja agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dapat dilonggarkan.

Dirinya juga mengklaim, penurunan pengetesan dalam sebulan terakhir disebabkan varian delta (B.1617.2). Berdasarkan pengurutan keseluruhan genom (whole genome sequencing), hingga kini telah ditemukan 661 kasus varian tersebut di Pulau Jawa dan Bali.

“Karakteristik varian baru delta yang lebih menular, memberikan tekanan yang cukup besar terhadap fasilitas penyedia layanan kesehatan, dan laboratorium, serta berbagai unsur lainnya sehingga menimbulkan potensi keterlambatan pencatatan,” ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (22/7).

Pencapaian target pengetesan nasional saat ini, terang Wiku, bakal mengutamakan prinsip prioritas, mendahulukan suspek dan kontak erat dari kasus terkonfirmasi. Upaya pengetesan dengan tes usab (swab) polymerase chain reaction (PCR) dan antigen diharapkan menurunkan positivity rate. Per minggu ketiga Juli 2021, angkanya secara nasional mencapai 28,27%.

Untuk melihat capaian pengetesan, menurutnya, sebaiknya merujuk rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengecek data mingguan. Jika ditinjau secara harian, maka datanya akan sangat dinamis naik dan turunnya.

Manda Firmansyah Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait