Survei SMRC: Komitmen rakyat Indonesia pada Pancasila sangat tinggi

77% responden menyatakan negara dan pemerintah tidak boleh dijalankan hanya merujuk satu ajaran.

Lambang Garuda Pancasila/Pixabay

Komitmen warga negara Indonesia terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dinilai sangat tinggi. Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, sebesar 82% responden menganggap Pancasila merupakan rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apapun.

Lalu, 10% responden menilai Pancasila buatan manusia yang mungkin ada kekurangannya; 2% responden berpendapat sebagian besar isi Pancasila harus diubah; 1% responden menganggap beberapa sila perlu diubah dan dihapus; sisanya 5% menjawab tidak tahu.

Kemudian, 77% responden menyatakan negara dan pemerintah tidak boleh dijalankan hanya merujuk satu ajaran, yaitu Islam. Namun, perlu kesamaan di antara berbagai agama, sebagaimana tercermin dalam pancasila dan UUD 1945.

Di sisi lain, terdapat 16% responden setuju negara harus dijalankan sesuai ajaran Islam. Sisanya, 7% memilih tidak tahun.

Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad, mengungkapkan, komitmen terhadap negara dan pemerintah yang menjalankan Pancasila cukup tinggi dan stabil dalam tiga tahun terakhir.