Rekayasa lalu lintas sudah diberlakukan untuk menghindari kemacetan.
Polisi bakal memberikan kelonggaran bagi bus TransJakarta yang harus melintasi kawasan Gedung DPR/MPR RI. Hal tersebut diberlakukan meski di kawasan tersebut telah dipasang pembatas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bus diperbolehkan masuk tol. Bus Transjakarta yang melintasi kawasan depan Gedung DPR/MPR akan dikeluarkan di exit Tol Slipi Jaya.
"Untuk busway sendiri, nanti akan kami masukkan ke tol, nanti keluar di Slipi Jaya," kata Sambodo, Kamis (21/4).
Sambodo menyampaikan, pengalihan arus lalu lintas pun telah disiapkan agar masyarakat nyaman. Massa unjuk rasa juga diimbau bisa menyampaikan pendapat dengan tertib.
"Kami akan layani, akan amankan tetapi mereka juga harus bisa jaga diri sendiri, mencegah agar tidak terprovokasi," ucapnya.