Tsunami Selat Sunda: Satu orang dari rombongan Kemenpora meninggal

Rombongan Kemenpora yang berada di Tanjung Lesung saat tsunami Selat Sunda terjadi berjumlah 50 orang.

Kondisi warung merangkap rumah milik warga porak-poranda setelah diterjang gelombang tinggi di Kampung Cikadu, Kecamatan Tanjung Lesung, Pandeglang, Minggu (23/12/18). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam sekitar pukul 21.10 WIB turut menelan korban dari rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang tengah mengadakan kegiatan pelatihan SDM dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) di Tanjung Lesung, Banten. 

Kegiatan pelatihan ini berlangsung dari Jumat (22/12) hingga Minggu (23/12). Rombongan berangkat dari kantor Kemenpora pada Jumat lalu menggunakan 2 bus dan beberapa mobil operasional.

Rombongan Kemenpora berjumlah 50 orang, terdiri dari Kapus, satu orang Kabid, enam orang Kasubid, 37 pegawai termasuk dokter, staf, para medis, petugas keamanan, petugas massage, pengawas cleaning service dan sejumlah mahasiswa magang dari Universitas Pendidikan Indonesia.

Keterangan yang diperoleh Alinea.id dari Biro Humas dan Hukum Kemenpora menyebutkan, melalui info yang didapat dari korban selamat bernama Afu, korban meninggal satu orang. Sementara itu, sejumlah orang luka berat termasuk Kepala Pusat PP ITKON.

Ada pun empat orang belum ditemukan dan sisanya mengalami luka ringan. Para korban dirawat di Poliklinik Cikadu, RS Cikadu, Rumah Camat Cikadu dan tempat lainnya.