Update Covid-19 Minggu 15 Agustus: Positif 20.813

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan pertumbuhan kasus terkonfirmasi coronavirus dalam sehari terakhir hingga Minggu (15/8) pukul 12.00 WIB sebanyak 20.813. Dengan demikian, totalnya mencapai 3.854.354 orang sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 310 kasus, Sumatera Utara 1256 kasus, Sumatera Barat 562 kasus, Riau 936 kasus, Jambi 376 kasus, Sumatera Selatan 211 kasus, Bengkulu 77 kasus, Lampung 382 kasus, Bangka Belitung 311 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 212 kasus, DKI Jakarta 1.182 kasus, Jawa Barat (Jabar) 1.299 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 4.144 kasus, DI Yogyakarta 933 kasus, dan Jawa Timur 1.275 kasus.

Kemudian Banten 406 kasus, Bali 1.071 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 207 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 498 kasus, Kalimantan Barat 334 kasus, Kalimantan Tengah 382 kasus, Kalimantan Selatan 616 kasus, Kalimantan Timur 776 kasus, Kalimantan Utara 419 kasus, Sulawesi Utara 233 kasus, Sulawesi Tengah 674 kasus, Sulawesi Selatan 641 kasus, Sulawesi Tenggara 136 Kasus, Gorontalo 76 kasus, Sulawesi Barat 100 kasus, Maluku empat kasus, Maluku Utara 14 kasus, Papua 152 kasus, dan Papua Barat 168 kasus.

Satgas juga mencatat kasus pasien meninggal dunia bertambah 1.222 orang dan secara agregat menjadi 117.588 kasus. Detail penambahannya terjadi di Aceh 10 kasus, Sumatera Utara 40 kasus, Sumatera Barat 16 kasus, Riau 52 kasus, Jambi delapan kasus, Sumatera Selatan 24 kasus, Bengkulu empat kasus, dan Lampung 55 kasus.

Kemudian, Bangka Belitung sembilan kasus, Kepulauan Riau empat kasus, DKI Jakarta 17 kasus, Jawa Barat 46 kasus, Jawa Tengah 309 kasus, DI Yogyakarta 81 kasus, Jawa Timur 230 kasus, Banten 25 kasus, Bali 43 kasus, NTB tujuh kasus, NTT delapan kasus, Kalimantan Barat 11 kasus, Kalimantan Tengah 15 kasus, Kalimantan Selatan 41 kasus, Kalimantan Timur 63 kasus, Kalimantan Utara 22 kasus, Sulawesi Utara tujuh kasus, Sulawesi Tengah 31 kasus, Sulawesi Selatan 26 kasus, Sulawesi Tenggara empat kasus, Gorontalo enam kasus, Sulawesi Barat dua kasus, Maluku Utara dua kasus dan Papua Barat empat kasus.