Zona merah di Jawa Timur bertambah satu

 Total daerah yang menjadi zona merah di Jawa Timur menjadi 24 kabupatan/kota.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membeberkan penambahan dua orang positif coronavirus di Jawa Timur, Senin (6/4). Alinea.id/Adi Suprayitno

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membeberkan penambahan dua orang positif coronavirus di Jawa Timur, sehingga totalnya menjadi 189 orang. Dua orang itu dari Trenggalek dan Malang. Adanya pasien positif di Trenggalek, membuat daerah tersebut ditetapkan sebagai zona merah, sehingga total daerah yang menjadi zona merah di Jawa Timur menjadi 24 kabupatan/kota.

Sementara pasien yang positif coronavirus sebanyak 189 orang berasal dari Surabaya (84 orang), Kabupaten Malang (tujuh orang), Kota Malang (delapan orang), Kota Batu (satu orang), Magetan (sembilan orang), Sidoarjo (18 orang), Kabupaten Kediri (tujuh orang), Kota Kediri (satu orang), Gresik (lima orang), Kabupaten Blitar (1), Kota Blitar (1), dan Lumajang (3). Selain itu Jember (2), Situbondo (8), Bondowoso (1), Banyuwangi (1), Pamekasan (2),  Tulungagung (5), Jombang (2), Nganjuk (5), Kabupaten Madiun (1), Ponorogo (3), Trenggalek (1) dan 13 orang Lamongan.

"Jadi, total 189 orang yang positif Covid-19 di Jatim, ada tambahan dua orang," kata Khofifah, di Grahadi, Senin (6/4).

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 10929 orang, 985 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 189 positif Covid-19.

Namun Khofifah mengapresiasi adanya tambahan dua orang yang terkonversi negatif atau sembuh, sehingga total yang sembuh menjadi 40 orang. Yakni, empat dari Kabupaten Malang, tiga dari Kota Malang, 23 dari Surabaya, satu dari Kabupaten Blitar, satu dari Kota Blitar dan delapan dari Magetan.