AFC Cup: Hebatnya klub Australia di zona ASEAN, tak ada obat

Kedua klub Australia itu baru berkiprah di AFC Cup tahun ini. Tahun-tahun yang lalu, mereka ke mana saja?

Angkat satu jari, tim Macarthur FC rayakan kemenangan di AFC Cup. Foto AFC

Dominasi klub Australia di AFC Cup edisi kompetisi 2023-2024 tidak terbendung. Buktinya, Central Coast Mariners akan menghadapi Macarthur FC di panggung final zona ASEAN.

Dua-duanya tim debutan yang menunjukkan supremasi di atas semua lawan Asia Tenggara mereka. Semifinal zona ASEAN menjadi pertandingan paling sengsara bagi Sabah FC (Malaysia) dan Phnom Penh Crown (Kamboja).

Macarthur menundukkan Sabah 3-0, pelatih Mile Sterjovski memuji penampilan dominan asuhannya di babak kedua. Mariners mengalahkan Crown 4-0, sehingga pelatih Mark Jackson sangat senang melihat skuadnya melaju.

“Saya memperkirakan Sabah akan tampil kuat di babak pertama; mereka menunjukkan kecepatan dan fisik, memperjelas bahwa ini akan menjadi pertandingan yang menantang. Kami tahu kami harus tetap bersabar, jadi mencetak gol di babak pertama adalah momen kunci,” kata Sterjovski.

Sebaliknya, Jackson kurang memberi literasi sepak bola yang baik kepada publik, berlindung di balik jawaban diplomatis. “Itu adalah pertandingan yang sulit karena kami harus bekerja keras untuk menjatuhkan lawan,” kata pelatih kepala asal Inggris itu.